Friday, August 28, 2015

Kekalnya Akhirat

"Para Malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan, dalam sehari setara dengan 50.000 tahun." (Al-Ma'arij ayat 4).

Dari ayat itu, tergambar bahwa perbandingan antara waktu dunia dan akhirat adalah 50.000 tahun dunia sebanding dengan satu hari akhirat. Kalau seandainya kita memiliki usia 100 tahun di dunia, itu hanya sebanding dengan 17, xxx detik di akhirat.

Dengan waktu yang demikian singkat, harusnya kita berhati-hati dalam menentukan setiap pilihan hidup kita. Ketika kita menghabiskan 100 thn usia kita utk hura-hura, menikmati dunia, menikmati paras istri yang cantik, memenuhi hawa nafsu kita, maka kenikmatan itu tidak lebih lama dari setengah menit kenikmatan akhirat.


Bayangkan klu ternyata segala kenikmatan itu malah membawa kita kepada siksa neraka. Kita menikmati sesuatu yg kurang dari setengah menit untuk mendapatkan siksaan yang kekal di akhirat. Akan terasa sangat panjang waktu siksaan kita. Maka, sangat salah ketika kita berpikir "yang penting muslim, kalau bermaksiat kan cuma disiksa beberapa saat di neraka, sebelum akhirnya masuk surga."

"Dan Mereka (para yahudi) berkata, tidaklah kami disiksa kecuali hanya beberapa hari saja..."
(Al-Baqarah ayat 80)


Ya. Kalaupun memang beberapa hari, maka siksaan beberapa hari itu akan menjadi siksaan yang jauh lebih panjang masanya daripada masa di dunia...

Maka, tidaklah mengherankan ketika Syeikh Hasan Al-Banna mengingatkan diawal Risalah "Ila Ayyu Syaiun Nad'un Nas" (Kepada Apa Kita Menyeru Manusia) betapa pentingnya men-setting tujuan hidup kita karena itu akan menentukan setiap pilihan yang kita ambil dalam kehidupan kita.

"Life is Choice"

Wallahu A'lam Bish Shawwab...

No comments:

Post a Comment

About Us

Recent

Random